Selamat pagi semua, di pagi yang tidak begitu cerah ini saya akan share antivirus bautan anak bangsa yang kita banggakan, siapa lagi kalau bukan Smadav. Smadav sudah merilis versi terbarunya, yakni Smadav 8.3.
Di Smadav 8.3 ini telah di tambahkan database 40 virus baru, pembersihan semua varian virus shortcut, dan banyak fitur baru lainnya. Kebetulan sekarang memang lagi musim virus shorcut yang cukup menggangu, Smadav memang bisa membaca kondisi. Heheh
Smadav 8.3 Pro With Key
Sebenarnya virua shorcut tidak merugikan sih, virus tersebut hanya membuat shotcut yang lumayan banyak jumlahnya, dan folder aslinya aslinya di super hiden. Untuk mengembalikan folder tersebut, kita bisa menggunakan Smadav atau pun melalu cmd.
Oiya, untuk menjadikan Smadav 2010 Rev 8.3 ke pro, bisa menggunakan cara dan key yang saya berikan untuk Smadav 8.2 pro with key.
UPDATE (07102010) : Buat sobat blogger yang key smadav 8.2 nya tidak bisa di gunakan di smadav 8.3, bisa coba gunakan key berikut :
Nama : remoxpfans
Key : 993899402050
Nama : remoxpfans2010
Key : 998899828062
Untuk menghilangkan tanda bajakan, coba masukan "anti-pembajakan" tanpa tanda kutip di kolom nama, kemudian klik register.
Minggu, 31 Oktober 2010
cara mengganti smadav free menjadi pro
Diposting oleh yonasfu di 23.15 0 komentar
jarkom
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada.
Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.
Manfaat Jaringan komputer
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan.
• Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
• Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
• Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
Keuntungan dari system jaringan
Jaringan komputer menawarkan banyak fleksibilitas dalam hal anda bekerja dan menghabiskan waktu dengan komputer anda dan juga perangkat electronic lainnya yang dengan dukungan jaringan yang anda bangun anda akan secara umum mendapatkan banyak keuntungna antara lain:
• Bersama semua komputer yang ada dalam jaringan, anda bisa sharing / berbagi koneksi broadband internet sehingga setiap orang bisa browsing internet secara bersamaan.
• Anda bisa akses email pribadi anda sementara yang lainnya chatting, download lagu, video, atau bahkan bermain game online dengan XBOX 360.
• Bisa sharing berbagai macam dokumen dan file termasuk music, video, photos, dll
• Menyimpan semua file – dokumen, pustaka music, video, digital photos, dokumen lainnya di satu tempat yang bisa diakses secara sharing atau bahkan bisa diberikan suatu keamanan siapa yang boleh baca tulis, atau siapa yang dapat akses file apa.
• Anda bisa mengamankan jaringan komputer anda dengan secara terpusat dari serangan dan ancaman keamanan dari internet.
• Bersama seluruh / beberapa nggota keluarga anda bisa bermain game multiplayer bahkan keluar internet online game bersama teman-teman anda didunia maya.
• Bias berhemat dengan pemakaian printer, scanner, plotter, dan peripheral lainnya secara bersamaan.
• Dengan Storage area network, anda bisa memusatkan penyimpanan data dan dokumen lainnya kedalamnya dan anda bisa memanagenya dengan administrasi sesuai kebutuhan.
Ada dua jenis jaringan yang bisa anda pilih, jaringan kabel (wired) dan jaringan wireless. Anda bisa memilihnya yang mana cocok dengan kondisi dan kebutuhan anda, bahkan anda bisa menggabungkan keduanya. Kedua jaringan tersebut masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian.
Wireless vs Wired
Keuntungan Jaringan - Wired vs Wireless
Ada dua macam technology jaringan yang umum yaitu:
• Jaringan wireless / wireless network – yang menggunakan komunikasi antar piranti dengan menggunakan gelombang radio
• Jaringan wired – yang menggunakan kabel data jaringan dalam komunikasi antar piranti jaringan dengan technology Ethernet.
Kelebihan utama jaringan wireless tidak menggunakan kabel dalam komunikasinya, akan tetapi menggunakan gelombang radio, seperti telpon cordless. Keuntungannya adalah sifat mobilitasnya yang tinggi dan tidak tergantung kepada kabel dan koneksi tetap. Keuntungan yang bisa kita petik dengan jaringan wireless ini secara umum sebagai berikut:
• Bebas bekerja dari mana saja dan bersifat mobile, asalkan terjangkau oleh jaringan wireless ini
• Tidak ada batasan kabel jaringan atau sambungan tetap, jadi tidak memerlukan kabel data yang terkadang merepotkan anda sehingga menghemat waktu
• Instalasi yang relative cepat dan mudah
• Gampang pengembangannya
Jaringan wireless umumnya juga disebut sebagai Wi-Fi – wireless Fidelity, yang memungkinkan anda menggunakan computer anda dimana saja di rumah anda selama masih dalam jangkauan jaringan wireless. Bahkan di tempat-2 umum sekarang ini sudah banyak disediakan layanan hot-spot seperti di cafĂ©, di airport, di hotel, di tempat-2 bisnis dan lain-lain.Technology jaringan komputer menggunakan kabel telah dipakai selama beberapa decade – dan yang paling banyak dipakai adalah technology Ethernet. Komunikasi jaringan wired menggunakan kabel jaringan yang umum memakai cable CAT5 – cable jaringan Ethernet. Jaringan kabel sangat bagus jika anda melakukan transfer data dalam jumlah yang sangat besar dengan stabil dan kecepatan tinggi seperti transfer data multimedia professional berkualitas.
Keuntungan dari jaringan wired bisa meliputi beberapa hal berikut ini:
• Relative berbiaya rendah
• Menawarkan performa yang paling bagus, walaupun instalasinya relative rumit
• Kecepatan relative lebih tinggi sampai kecepatan Gigabit, dibandingkan dengan kecepatan wireless paling tinggi ideal adalah 300 Mbps (dengan standard draft 802.11n dan dilengkapi technology antenna MIMO, itu jika kondisi sangat ideal, dalam kenyataannya untuk wireless-B yang ideal 11 Mbps saja hanya bisa mencapai paling 7 Mbps)
• Relative lebih aman dibandingkan jaringan wireless, apalagi jika keamanan fisik bisa dikendalikan dengan baik. Sementara untuk jaringan wireless, bisa menembus keamanan fisik (seperti tembok yang tebal sekalipun, dengan menggunakan technology booster / hi-gain masih bisa menembusnya dengan baik karena memakai gelombang radio sebagai transmisi medianya.
• Pada suatu infrastruktur jaringan corporate yang sangat besar skalanya, penggunaan jaringan kabel sangat mutlak dipakai dengan menggunakan system redundansi
• jaringan kabel inter-Switch yang sangat effisien dengan protocol STP dan tuning manual.
Check juga jaringan printer, Virtual LAN, Teknology WAN, Konfigurasi Cisco router.
Kekurangan Networking
Rasanya untuk masalah keuntungan atau kelebihan dari sebuah jaringan komputer sudah cukup jelas. Sekarang kita akan membahas apa saja ketidaknyamanan yang akan kamu dapat saat akan membuat sebuah jaringan komputer atau networking. Dengan mengetahui hal ini, tentu akan membantu mu untuk memutuskan, apakah sebuah jaringan komputer di tempat mu, cukup layak untuk direncanakan dan dibuat.
Merencanakan dan membuat sebuah jaringan komputer atau networking, bisa menjadi suatu hal yang cukup menakutkan bagi sebagian orang. Dengan merencanakan dan membuat sebuah jaringan, berarti kamu harus menginvestasikan waktu, uang, dan tenaga mu.
Dengan merencanakan dan membuat jaringan komputer, berarti kamu harus mempelajari dan memahami berbagai perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan oleh sebuah jaringan komputer. Kamu juga harus memahami bagaimana mengatur atau mengkonfigurasi berbagai perangkat, juga memikirkan aspek keamanannya. Belum lagi soal masalah-masalah yang mungkin bakal kamu temui.
Menginvestasikan Uang dan Waktu
Setiap hal baru yang akan kita kerjakan, pasti akan menyita atau mengambil sesuatu dari kita. Entah itu berupa uang, tenaga, ataupun waktu. Bahkan, membeli handphone baru pun pasti akan menyita waktu mu untuk mempelajari cara penggunaannya. Mempelajari sesuatu yang baru, selalu membutuhkan waktu untuk melakukannya.
Masalah uang tentu saja harus jadi pertimbangan. Kamu mungkin tidak ingin menginvestasikan lebih banyak uang lagi, untuk sistem komputer mu. Sebab, untuk membeli komputernya saja, mungkin sudah banyak menghabiskan uang mu. Sedangkan kamu mungkin cuma ingin menggunakan komputer dan jaringan itu, untuk bermain game atau berbagi printer. Tapi biaya dan waktu yang harus dikeluarkan, lebih dari sekedar itu.
Semua harus diperhitungkan berdasarkan kepentingan. Jika komputer hanya sebagai hobby, dan hanya sedikit waktu yang bisa kamu habiskan untuk itu, maka kamu mungkin hanya ingin menginvestasikan sedikit waktu dan uang saja. Tapi jika komputer adalah sarana bisnis mu, dan kamu banyak bergantung denganya, maka kamu mungkin akan menginvestasikan uang dan waktu lebih banyak.
Dan untungnya, networking bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan. Kamu bisa memilih tingkat atau level dari networking ini, sesuai dengan kebutuhan mu. Mulai dari sistem jaringan yang sederhana, hingga ke tingkat yang lebih rumit dan mahal. Mulai dari sekedar berbagi file dan printer, hingga membangun sebuah jaringan yang bisa mengendalikan berbagai perangkat dari jauh.
Tingkat Kerumitan
Mengatur sebuah jaringan, bisa menjadi hal yang cukup merepotkan. Pertama, kamu harus memutuskan berbagai perangkat yang dibutuhkan agar jaringan bisa berjalan. Setelah itu membeli berbagai perangkatnya, menginstall hardware dan mengkonfigurasi softwarenya, menghubungkannya, dan memastikan bahwa semuanya berjalan sempurna. Tergantung dari perangkat yang dibeli, butuh 1-2 jam, atau bahkan 1-2 hari untuk melakukan semuanya.
Pemeliharaan dan Permasalahan
Memelihara sebuah jaringan komputer artinya menjaga agar semuanya bekerja secara optimal dan efisien. Memastikan bahwa semua komponen yang terhubung ke jaringan, bisa bekerja sebagaimana mestinya. Itu artinya, semakin banyak komponen, semakin banyak pula permasalahan yang akan timbul. Berarti semakin sulit pula pemeliharaan yang harus dilakukan.
Memecahkan Masalah Keamanan
Masalah lain yang akan dihadapi saat membuat sebuah jaringan adalah masalah keamanan. Kamu tentunya tidakingin file-file mu dihapus atau dirusak oleh user lain yang juga berada pada jaringan yang sama. Kamu juga tentunya ingin wilayah private mu tetap terjaga. Dengan begitu, berarti kamu harus mengetahui berbagai cara untuk mengkonfigurasi jaringan. Dan itu artinya, butuh waktu untuk mempelajarinya.
Nah, itu tadi beberapa kesulitan yang harus kamu hadapi saat ingin merencanakan dan membuat jaringan komputer. Skala dari kesulitan-kesulitan ini, tentu saja disesuaikan dengan besar dan rumitnya jaringan yang akan dibuat. Nah, agar kita tahu sebesar apa kesulitan yang akan kita hadapi, kita pelajari dulu tipe-tipe atau jenis dari jaringan ini. Dan hal itu akan kita pelajari pada artikel berikutnya.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
• Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
• Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
• Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
• Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
• Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau
sejumlah server khusus.
• Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua model/tipe dasar jaringan komputer yaitu: jaringan peer-to-peer atau jaringan client/server. Jaringan peer-to-peer adalah jaringan dimana komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak. Bisa dibayangkan apabila ternyata ada banyak komputer yang tiba-tiba meminta beberapa file dari satu komputer yang sama, bagaimana melayaninya?
GAMBAR Jaringan Peer-to-Peer
Model yang lain, jaringan client/server, pada model ini ada satu komputer yang disiapkan menjadi pelayan (server) dari komputer lainnya (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer client harus dilewatkan ke komputer server, komputer server ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas, milsanya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer client baik dari segi kapasitas memori, kapasitas hardisk, maupun kecepatan prosessornya.
GAMBAR Jaringan Client-Server
Jaringan dapat pula dibedakan berdasarkan cakupan areal layanan (atau menurut geografis) menjadi :
• Jaringan Lokal (Local Area Network / LAN)
• Jaringan Kampus (Campus Area Network / CAN)
• Jaringan Kota (Metropolitan Area Network / MAN)
• Jaringan Luas (Wide Area Network / WAN)
Jaringan Lokal (LAN) adalah jaringan dengan cakupan areal terbatas pada satu lokasi, misalnya dalam satu ruangan, satu gedung, atau beberapa gedung yang sangat berdekatan. LAN pada umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel, seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) pada jarak maksimum 100 meter, kabel Coaxial hingga 500 meter, bahkan Serat Optik (Fiber Optic) dalam jarak lingkar 3 kilometer, tetapi banyak LAN yang tidak pakai kabel (Wireless LAN atau WaveLAN) tetapi menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi.
Gambar Berbagai Media Transmisi
Gambar Jaringan Lokal (LAN)
Jaringan Kampus (CAN) adalah perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kampus yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak lebih dari beberapa ratus meter. Kabel transmisi yang digunakan adalah Coaxial atau Serat Optik, disamping itu WaveLAN juga digunakan dalam areal sekitar 3 kilometer.
GAMBAR Jaringan Campus Area Network
Jaringan Kota (MAN) adalah perluasan LAN dan CAN sehingga mencakup areal satu kota, misalnya jaringan antar kampus dan jaringan antar kantor cabang, sehingga dapat mencapai jarak rentang antara 10 – 45 kilometer. Media transmisi kabel adalah Serat Optik, tetapi banyak yang menggunakan fasilitas komunikasi telepon seperti jalur sewa (leased line, T1 line), atau menggunakan antena parabola melalui gelombang mikro (microwave), bahkan antena Satelit.
GAMBAR Jaringan Metropolitan Area Network
Jaringan Luas (WAN) adalah jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua, bentangannya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
GAMBAR Jaringan Wide Area Network
Diposting oleh yonasfu di 20.03 0 komentar